Masuk ke Komikcast

Masih belum memiliki akun? Daftar Disini Lupa Kata Sandi

Komik Jukokuin no Tensei Boukensha

Baca Manga Jukokuin no Tensei Boukensha bahasa Indonesia lengkap. Jukokuin no Tensei Boukensha Manga merupakan serial komik Hitam Putih . Cara membaca komik Jukokuin no Tensei Boukensha adalah dari kanan ke kiri . announcement lengkap dan terupdate mengenai Manga Jukokuin no Tensei Boukensha ada bawah ini.
Judul Alternatif: The Reincarnated Adventurer With the Cursed Seals, 呪刻印の転生冒険者 Status: Berjalan Jenis Komik: Manga Author: Artis: Rilis: Serialisasi: Suiyoubi no Sirius (Kodansha) Jumlah Pembaca: 4 rb orang

Komik Jukokuin no Tensei Boukensha merupakan serial Manga yang terbit pertama kali pada tahun 2020, salah satu seri populer karya SUMIMORI Sai yang juga di ilustrasikan oleh Yatsuki. Manga Jukokuin no Tensei Boukensha telah sukses dan resmi di serialisasikan oleh Suiyoubi no Sirius (Kodansha) . Komik berikut telah ditambah kedalam daftar koleksi Komikcast pada Agustus 16, 2021. Chapter terbaru Manga Jukokuin no Tensei Boukensha telah kami update pada Januari 9, 2022.

Sinopsis Manga Jukokuin no Tensei Boukensha Bahasa Indonesia

Manga Jukokuin no Tensei Boukensha yang dibuat oleh komikus bernama SUMIMORI Sai ini bercerita tentang Orang bijak yang hebat, Grameos, yang bosan dengan kehidupannya saat ini sebagai penyihir terkenal, memutuskan untuk bereinkarnasi sebagai anak laki-laki 200 tahun di masa depan. Sebelum bereinkarnasi, dia menempatkan dua segel penahan sihir di tangannya, sehingga dia bisa menyembunyikan kekuatan sihirnya yang sangat besar setelah dia dilahirkan kembali. Motonya untuk kehidupan selanjutnya adalah "Sembunyikan kekuatanku, jangan menonjol, dan bebas".

spoiler-manga Manga Jukokuin no Tensei Boukensha 1
spoiler-manga Manga Jukokuin no Tensei Boukensha 2
spoiler-manga Manga Jukokuin no Tensei Boukensha 3
spoiler-manga Manga Jukokuin no Tensei Boukensha 4

Baca Komik Jukokuin no Tensei Boukensha

Cara baca Manga online Jukokuin no Tensei Boukensha Indo adalah dari kanan ke kiri .

Komentar